Air Terjun Slampir terdapat dibalik sebuah tebing yang gagah dengan dua buah aliran air terjun yang letaknya saling berhadapan satu sama lain. Airnya sangat jernih dan juga dingin. Pepohonan rindang yang ada di kiri-kanan bibir sungai dan tebing-tebingnya, membuat suasana di lokasi air terjun ini cukup sejuk dan teduh. Tengah hari di siang bolongpun, akan terasa seperti pagi hari disana.
Rute perjalanan
Mengingat lokasinya yang masih sulit dicapai dan keadaannya yang masih sangat perawan, kemungkinan besar belum ada angkutan umum (mobil) yang bisa melayani rute perjalanan sampai ke air terjun. Dari pusat kota Madiun, sebaiknya anda mengendarai sepeda motor, ambil jalan ke arah Dungus – Wungu – kemudian menuju Kare – Seweru (Slampir).
Jangan malu bertanya kepada masyarakat sekitar jika anda ragu-ragu atau kurang yakin dengan jalan yang sedang anda lewati karena tidak ada petunjuk arah yang cukup jelas disekitar jalan untuk memandu perjalanan anda sampai ke tujuan yang benar. Kalaupun ada, hanya satu dua petunjuk arah dan kurang jelas terbaca karena banyak yang tidak terawat baik. Penduduk di sepanjang perjalanan menuju Air Terjun Slampir Madiun ini cukup ramah dan sangat tahu jalan tercepat menuju ke air terjun.
Jika anda menempuh perjalanan dari kota Ponorogo, tak perlu melewati pusat kota Madiun. Begitu melewati perempatan lalu lintas Tek’an (pintu masuk menuju pusat kota Madiun), anda bisa mengambil jalur langsung ke Manisrejo – kemudian Dungus – Wungu – Kare – Seweru (Slampir).
Tips di perjalanan
Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk kegiatan outbound. Saat melakukan perjalanan ke Air Terjun Slampir Madiun ini, saya hanya menggunakan sandal dan karenanya terpaksa harus menempuh perjalanan dengan bertelanjang kaki karena takut terpeleset ketika melewati jalan setapak yang sempit dan menyusuri sungai berbatu-batu yang cukup menguras tenaga.
Di sekitar tempat ini juga belum ada penginapan maupun rumah makan yang layak disinggahi oleh para wisatawan yang datang berkunjung. Sebaiknya, siapkan perbekalan sendiri (terutama air minum) dari rumah sebelum mulai berpetualang ke Air Terjun Slampir Madiun. Warung makan yang ada disekitar air terjun tidak buka setiap hari, kecuali warung kecil di pintu utama sebelum masuk ke jalan setapak menuju lokasi air terjun yang juga menyediakan tempat parkiran bagi kendaraan pengunjung.
Air Terjun Seweru/Kedung Malem atau Air Terjun Serondo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar